Minggu, 27 April 2008

Manfaat bersekolah

Seperti para ibu muda lainnya, saya pun selalu menginginkan yang terbaik bagi anak saya. Fika kini (4 tahun ). Apalagi latar pendidikan saya adalah psikologi, ditambah masa penantian menunggu kehadiran Fika hingga 1 tahun setelah perkawinan, membuat saya ekstra hati2 dalam mebesarkan Fika.
Segala sesuatu untuk Fika saya siapkan dengan sangat terencana dan saya upayakan yang terbaik yang kami, orang tuanya, bisa berikan. untuk itu, sayapun meninggalkan pekerjaan saya, yang terbilang lebih dari lumayan, baik dari segi jenis dan beban kerja, juga dari penghasilan, demi mengurus sendiri Fika.
Ketika Fika mulai besar, saya mulai merasa bahwa Fika membutuhkan stimulasi lebih dari sekedar yang bisa saya berikan. Saya merasa bahwa Fika terutama membutuhkan tempat untuk mengaktualisasikan diri. Di usianya yang sekitar 3 tahun Fika sudah ingin mengetahui banyak hal seperti dia banyak bertanya mengenai keadaan disekelilinginya dan itu membuat saya berfikir ini sudah waktunya Fika untuk bersekolah tapi saya sebagai orang tuanya ingin Fika medapatkan pendidikan yang terbaik, yang dapat mengasah kemampuan dan bakatnya yang unik jadi saya berfikir apakah ada jenis pendidikan yang seperti itu karena selama ini pendidikan formal tidak dapat mejawab permasalahan pendidikan karena banyak orang yang merasa setelah lulus dari sekolah formal merasa tidak mendapatkan kemampuan apa2 selain kemampuan baca tulis dan berhitung dan membuat saya mencari2 apa kiranya jenis atau lembaga yang terbaik untuk anak saya bersekolah akhirnya saya menemukan suatu jenis atau lembaga yang bisa meyakinkan saya bahwa ini yang terbaik yang dapat saya cari selama ini, jenis pendidikan yang benar2 bisa menjembatani bakat Fika agar terasah dengan baik yaitu Homeschooling, karena pendidikan disini lebih bersifat menggali bakat dan kempuaan tiap individu agar keluar dengan maksimal tanpa anak menjadi beban atau tertekan karena semuanya bersifat Fun learning tetapi anak tetap memiliki disiplin dan lingkungan untuk bersosialisasi karena adanya komunitas homeschooling untuk berkumpul dengan anak2 yang lain jadi inilah yang selama ini saya cari, jenis pendidikan yang menciptakan anak dengan kemampuannya masing2 tanpa anak merasa harus menguasai semua jenis mata pelajaran karena belum tentu itu sesuai dengan si Individu.

Tidak ada komentar: